Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis
dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu
usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah
suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita
dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah
(pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan
membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal
adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan
dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk
“Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai
standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
1.Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
a) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
c) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
a) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
c) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2.Proposal semiformal dan nonformal
merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena
tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti
proposal bentuk formal.
Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan
dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran
pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya
acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
Manfaat Proposal:
• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
• Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
• Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
• Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
• Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Sistematika Penulisan Proposal
Berikut contoh sistmatika penulisan sebuah proposal kegiatan (secara ini yg sering kita pakai)
1. Pendahuluan
Berisi tentang hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan
2. Dasar Pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
Sekaligus digunakan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
6. Target
Berisi uraian ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan
7. Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
Biasanya hanya disebutkan jumlah perkiraan pemasukan dan pengeluaran. Rinciannya ada dalam lampiran proposal.
10. Susunan Panitia. Ditulis secara garis besar. Kepanitiaan lengkap ada dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan lengkap dengan kalender Kegiatan
12. Penutup
Berisi harapan yang ingin dicapai, lembar pengesah proposal
13. lampiran
Isi dan sistematika penulisan proposal dapat dimodifikasi sesuai
dengan tujuan proposal itu sendiri. Contoh untuk proposal yang bertujuan
mencari sponsor maka dapat dimasukan penawaran sponsorship. Atau
proposal usaha/ bisnis dapat memasukkan profil perusahaan, struktur
organisasi, produk perusahaan, target pasar, dll.
Dalam membuat proposal dibutuhkan kemampuan mengelola bahasa dalam
menyampaikan maksud dan tujuan agar si pembaca paham dan usulan tersebut
diterima. Beberapa pihak bahkan mulai memakai tenaga-tenaga ahli yang
memahami benar bagaimana cara membuat proposal yang bagus.
Sumber :
http://ditanugrah.blogspot.com/2013/02/pengertian-proposal-dan-contohnya.html
http://hasim319.wordpress.com/2011/05/07/mengenal-proposal/
http://herlinatuti.blogspot.com/2013/12/definisi-dan-jenis-jenis-proposal-serta.html
http://veblue.blogspot.com/2010/05/manfaat-dan-ciri-ciri-proposal.html
http://lovebooksalotid.wordpress.com/2013/11/01/sharing-jenis-jenis-proposal-oleh-avira-winata/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar